Arbain 6: Halal Haram dan Syubhat
- Dapatkan pautan
- X
- E-mel
- Apl Lain
Arbain 6: Halal Haram dan Syubhat
Penjelasan Hadis Arbain: Halal, Haram, dan Hal-hal Samar dalam IslamDENGAR OR DOWNLOAD
BACAAN BERLAGU ARBAIN 6 ▶️
ARBAIN 6: Halal, Haram, dan Hal-hal Samar dalam Islam
NORMAL || MUROTTAL
TAG: Hadis Arbain, Halal, Haram, Syubhat, Islam, Nabi Muhammad, Arbain 6, Arbain ke 6, Arbain no 6, hadis Arbain Nawawi, hadis syubhat, matan Arbain, matan hadis, hadis 40
MATAN ARBAIN BESERTA TERJEMAHAN PALING LENGKAP
Matan Arbain Paling lengkap [MP3+TEXT]
Halal dan Haram
Dari Abu Abdillah An-Nu’man bin Basyir Radhiyallahu ‘Anhuma berkata: aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,
”Sesungguhnya yang halal telah jelas dan yang haram telah jelas, dan di antara keduanya ada hal-hal yang samar yang tidak diketahui kebanyakan manusia. Barangsiapa menjaga diri dari hal yang samar (syubhat), sungguh dia telah memelihara agama dan kehormatannya, dan barangsiapa yang terjatuh pada yang syubhat, akan terjatuh pada yang haram, seperti penggembala yang menggembala di sekitar tanah larangan yang suatu saat akan memasukinya. Ketahuilah, sesungguhnya setiap raja memiliki batas larangan. Ketahuilah bahawa batas larangan Allah adalah hal yang diharamkan-Nya.Ketahuilah, di dalam tubuh ada segumpal daging, jika baik maka baik pula seluruh tubuh, tetapi jika buruk maka buruk pula seluruh tubuh. Ketahuilah,segumpal daging itu adalah hati.”
(HR. Al-Bukhari no. 52 dan Muslim no.1599)
Hadis ini menegaskan pentingnya memahami batasan antara halal dan haram dalam agama Islam. Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa sebagian besar peraturan agama telah dijelaskan dengan jelas, tetapi ada juga hal-hal yang samar atau syubhat yang tidak diketahui oleh kebanyakan manusia.
Rasulullah ﷺ memberi perumpamaan tentang pentingnya menjauhi hal-hal yang samar dengan analogi penggembala yang berhati-hati dalam menggembalakan ternaknya di sekitar tanah larangan, karena ada risiko mereka akan memasukinya tanpa sadar.
Hadis ini juga menegaskan bahwa menjaga diri dari hal-hal yang samar adalah upaya untuk memelihara agama dan kehormatan diri. Rasulullah ﷺ memberi peringatan bahwa terjatuh pada hal-hal yang samar dapat membawa seseorang pada yang haram.
Selain itu, hadis ini mengingatkan umat Islam bahwa hati adalah pusat dari kebaikan dan keburukan. Hati yang baik akan mempengaruhi perilaku dan tindakan yang baik, sedangkan hati yang buruk akan menghasilkan perilaku dan tindakan yang buruk.
Secara keseluruhan, hadis ini menegaskan pentingnya menjauhi hal-hal yang samar dan memelihara kebersihan hati sebagai kunci untuk mempertahankan kehormatan dan kepatuhan terhadap agama Islam.
- Menjelang Kemunculan Dajjal
- Kuasa Luar biasa Dajjal
- Lihat apakah yg terjadi ketika abi Jahal ingin Pijak Leher Nabi
- 5 Amalan ini dijamin selamat dari Azab Kubur dan Akhirat
- Zikir Dua Juta Pahala!
- Dapatkan pautan
- X
- E-mel
- Apl Lain
Ulasan
Catat Ulasan